tiada tua juga tiada muda
jelas ditafsir pada muka
beza sifat dan akalnya
usia itu sekadar angka.
sangkanya,
mereka yang usianya lebih muda
tidak punya apa apa ilmu di dada.
dia lupa,
ilmu itu bukan saja
bentuknya datang dari buku semata.
tapi,
ilmu itu wujud pada setiap saat yang berharga.
dia lupa itu. dia silap. dia terlalu bangga
pada dirinya.
yang konon tahu segalanya akan hukum hakam dunia.
mereka yang usianya lebih muda
tidak punya apa apa ilmu di dada.
dia lupa,
ilmu itu bukan saja
bentuknya datang dari buku semata.
tapi,
ilmu itu wujud pada setiap saat yang berharga.
dia lupa itu. dia silap. dia terlalu bangga
pada dirinya.
yang konon tahu segalanya akan hukum hakam dunia.
No comments:
Post a Comment